Sebuah Penelitian Temukan Organ Baru dari 16 Mayat 'Segar' Manusia, Berikut Penjelasannya

Jakarta - Dunia medis mengumumkan temuan baru seputar anatomi tubuh manusia Siapa sangka, masih ada saja body organ atau bagian tubuh yang belum dikenali di balik banyaknya bagian yang sudah ditemukan.

Menurut laporan IFL Scientific research, bagian tubuh baru yang dimaksud tersebut ialah lapisan otot di bagian bawah rahang pipi kepala manusia. Otot ini memainkan peran penting dalam mengunyah aktivitas menggigit.

Temuan ini terbit pertama kali dalam jurnal Annals of Anatomy. Otot baru ini berada jauh paling dalam dari otot massester di mana ini merupakan bagian rahang yang paling menonjol dari bagian anatomi lain di sekitarnya.

Buat kamu yang bingung di mana letak otot massester, coba letakkan jari di belakang pipi saat mengunyah dan rasakan pergerakannya. Di situlah letak otot yang dimaksud.

Sebelum penemuan ini, ilmuwan menganggap otot ini hanya terdiri dari dua lapisan (dalam dan dangkal). Mereka menduga ada lapisan lain yang letaknya jauh lebih dalam dari keduanya.

"Mengingat deskripsi yang kontradiktif ini, kami (mulai) memeriksa (meneliti) struktur otot masseter lagi secara komprehensif," ujar Profesor Jens Christoph Türp, dari University Center for Dental Medicine Basel.

Profesor Turf, Dr Szilvia Mezey dan tim dari Departemen Biomedis Universitas Basel adalah pihak-pihak yang berjasa dalam penemuan ini.

"Bagian dalam dari otot masseter ini jelas dapat dibedakan dari dua lapisan lainnya dalam hal jalur dan fungsinya," kata Mezey.


Teliti 16 mayat manusia.

Berdasarkan susunan serat otot, lapisan otot ini bekerja untuk menjaga rahang bawah tetap stabil. Bagian ini juga dipercaya menjadi bagian dari massester yang bekerja menarik rahang bawah ke belakang.

Dalam penelitian ini, tim membedah 12 kepala yang diawetkan dalam formaldehida dan melakukan CT scan 16 mayat 'segar.' mereka juga melakukan pemindaian MRI dari subjek hidup untuk mengidentifikasi posisi dan kemungkinan fungsi lapisan otot baru.

Tentu saja, bagian tubuh baru ini perlu nama. Dalam makalah mereka, tim menyarankan organ itu dinamai Musculus masseter pars coronidea.

Penamaan tersebut merujuk pada coronoid dari bagian masseter, karena menempel pada bagian otot coronoid alias rahang bawah.

Mereka berharap pengetahuan yang tepat tentang otot baru ini bermanfaat dalam dunia bedah dan terapi rahang bawah.

"Secara umum bisa diasumsikan bahwa penelitian anatomi dalam 100 tahun terakhir ini tidak (menemukan hal baru).

Temuan kami ini sedikit mirip dengan ahli zoologi yang menemukan spesies vertebrata baru," kata Türp.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmuwan Berhasil Merekam Penampakan Ubur-ubur Hantu Raksasa Terbesar di Dunia Terekam, Ini Penampakannya

Seorang Mahasiswa Remaja Berhasil Membobol Webcam Mac, Pihak Apple Malah Memberikan Hadiah Rp 1,4 Milliar Atas Aksinya

Penampakan Seekor Kucing Emas Langka Sempat Terekan di Gunung Leuser