Sejak Kecil di Berikan Buku Tentang Jamur, Kini Wanita Ini Dikenal Menjadi Ahli Jamur
Jakarta - Seorang wanita bernama Emily Wall kini dikenal sebagai salah satu ahli jamur. Keahliannya ini berawal saat ia diberi buku tentang jamur ketika masih kecil.
Anak-anak selalu tertarik dengan apapun yang baru dilihatnya, termasuk Emily Wall surface yang tertarik pada jamur ketika melihatnya dalam buku. Tak disangka, buku tentang jamur ini menuntunnya menjadi seorang ahli jamur.
Dikabarkan Metro (3/8) Emily diketahui mendapat kado buku saat ia berusia 11 tahun. Kado Natal ini berupa buku yang menjelaskan soal jamur.
Tahun 2010, Emily menerima kado buku jamur ini dari salah seorang kerabatnya. Sekarang di usia 24 tahun Emily benar-benar 'terobsesi' dengan jamur dan setiap hari menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari jamur di hutan dekat tempat tinggalnya.
Emily yang juga berprofesi sebagai guru seni ini mengatakan, "Jamur itu luar biasa. Beberapa jenis jamur bisa membunuh Anda dan beberapa jenis jamur lainnya justru bisa dimakan."
"Saya pernah menemukan jamur yang sangat mematikan seperti jamur death caps dan damaging angels. Tapi kemudian ada juga jamur yang bisa menyembuhkan dan bahkan membantu mengobati kanker, dan tentu saja jamur ini bisa jadi makanan," tambah Emily.
Emily, dari Monmouthshire, South Wales ini sangat menikmati momen ketika ia memetik buah beri liar dan jamur bersama ibunya saat masih kecil. Kegiatan ini juga yang membawanya pada kemampuannya saat ini.
Untuk mencari dan menentukan jenis jamur yang aman dikonsumsi, Emily mengandalkan indera penciumannya. Ia akan menghirup aroma jamur serta memperhatikan tumbuhan di sekitar jamur itu. Ketika fragrance jamur dianggap wajar, Emily bisa memastikan kalau jamur ini aman dimakan.
Emily juga suka memasak dengan jamur yang ditemukannya dan mengatakan bahwa rasanya paling enak saat digunakan sebagai campuran untuk ramen. "Saya suka ramen. Ini adalah makanan favorit saya dan ini cara yang tepat untuk menikmati jamur karena saya bisa memasukkan banyak jamur pada makanan," kata Emily.
Sejak 'jatuh cinta' pada jamur, Emily mengaku tak pernah membeli jamur. Ketika ingin makan jamur, ia akan mencarinya di hutan dekat tempat tinggalnya.
"Saya tidak pernah membeli jamur dan tidak pernah bosan makan jamur," ujarnya.
Kecintaannya pada jamur ini mendorong Emily untuk menulis buku soal jamur. Ia berharap suatu hari nanti bisa menulis buku panduan soal jenis dan karakter jamur yang pernah ia temukan dan pernah ia makan.
Anak-anak selalu tertarik dengan apapun yang baru dilihatnya, termasuk Emily Wall surface yang tertarik pada jamur ketika melihatnya dalam buku. Tak disangka, buku tentang jamur ini menuntunnya menjadi seorang ahli jamur.
Dikabarkan Metro (3/8) Emily diketahui mendapat kado buku saat ia berusia 11 tahun. Kado Natal ini berupa buku yang menjelaskan soal jamur.
Tahun 2010, Emily menerima kado buku jamur ini dari salah seorang kerabatnya. Sekarang di usia 24 tahun Emily benar-benar 'terobsesi' dengan jamur dan setiap hari menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari jamur di hutan dekat tempat tinggalnya.
Emily yang juga berprofesi sebagai guru seni ini mengatakan, "Jamur itu luar biasa. Beberapa jenis jamur bisa membunuh Anda dan beberapa jenis jamur lainnya justru bisa dimakan."
"Saya pernah menemukan jamur yang sangat mematikan seperti jamur death caps dan damaging angels. Tapi kemudian ada juga jamur yang bisa menyembuhkan dan bahkan membantu mengobati kanker, dan tentu saja jamur ini bisa jadi makanan," tambah Emily.
Emily, dari Monmouthshire, South Wales ini sangat menikmati momen ketika ia memetik buah beri liar dan jamur bersama ibunya saat masih kecil. Kegiatan ini juga yang membawanya pada kemampuannya saat ini.
Untuk mencari dan menentukan jenis jamur yang aman dikonsumsi, Emily mengandalkan indera penciumannya. Ia akan menghirup aroma jamur serta memperhatikan tumbuhan di sekitar jamur itu. Ketika fragrance jamur dianggap wajar, Emily bisa memastikan kalau jamur ini aman dimakan.
Emily juga suka memasak dengan jamur yang ditemukannya dan mengatakan bahwa rasanya paling enak saat digunakan sebagai campuran untuk ramen. "Saya suka ramen. Ini adalah makanan favorit saya dan ini cara yang tepat untuk menikmati jamur karena saya bisa memasukkan banyak jamur pada makanan," kata Emily.
Sejak 'jatuh cinta' pada jamur, Emily mengaku tak pernah membeli jamur. Ketika ingin makan jamur, ia akan mencarinya di hutan dekat tempat tinggalnya.
"Saya tidak pernah membeli jamur dan tidak pernah bosan makan jamur," ujarnya.
Kecintaannya pada jamur ini mendorong Emily untuk menulis buku soal jamur. Ia berharap suatu hari nanti bisa menulis buku panduan soal jenis dan karakter jamur yang pernah ia temukan dan pernah ia makan.
Komentar
Posting Komentar